FUTURE DIARY REDIAL PART 3
Sepulang sekolah aku kembali mengutit namun di lokasi yang berbeda yaitu di sakurai tower. Namun aku kembali tidak mendapatkan apapun. Aku Mengerti dan sebaiknya menyerah saja. Aku mengutitnya karena ia mirip dengan orang yang penting bagiku namun aku rasa itu hanya imajinasiku saja. "orang yang penting, itu benar" Kata Akise aru. Rupanya ia sudah menemukanku lokasi keberadaanku. Aku mengatakan kepada Akise kalau itu hanya mimpi dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan itu tidak hubungannya dengan Akise. "Mimpi?" itu ada hubungannya denganku Akise menjawab dengan lantang. Aku tidak mengerti apa yang ia katakan. Kemudian Akise menjawab kalau ia melakukan ini bukan hanya karena permintaan Wakaba namun juga karena ia merasa penasaran tentang kegiatan apa yang akan aku lakukan, ia juga sudah mengamatiku jauh sebelum itu. Akise menjawab alasannya juga sama sepertiku tapi ada satu perbedaan. Ia mengingat semuanya dan kali ia memberi nasihat kepadaku kalau aku sebaiknnya menjauh dari Orang itu dan jika berani mendekatinya lagi maka ia akan membunuhku. Kemudian Akise segera pergi dari tempat itu dan aku hanya bisa terdiam mematung dan bingung.
Keesokan harinya di sekolah aku sedang bermain basket dengan temanku aku melihat pria itu ikut bermain dan aku tidak bisa berkonsentrasi dan akhirnya timku malah kalah. malam harinya saat aku bergegas tidur aku masih mengingat apa yang Akise katakan kepadaku kemarin. Aku masih bingung dengan apa yang ia katakan tapi aku merasa kalau ini yang terbaik. Apa-apaan, sepertinya tidak bisa melakukan pengintipan bukan masalah besar. Tapi aku masih merasa ada yang aneh disini. Aku pasti melupakan seseorang yang penting. Ngomong-ngomong kapan aku membeli ponsel ini dan ponsel ini sudah ketinggalan zaman haruskah aku membuangnya. Aku melihat gantungan di ponsel itu dan memegangnya. Saat aku pegang tiba-tiba aku terjatuh di suatu tempat disana aku melihat pria itu sedang bersamaku. Aku sepertinya melihat beberapa ingatanku bersama pria itu. Aku berteriak dan saat sadar ternyata itu hanya mimpi. Ini terlalu nyatakan tidak mungkin ini cumam mimpi yang aku alami berulang-ulang hanyalah delusi bagiku.
Aku memutuskan jika hari ini aku akan berbicara dengannya saat pulang sekolah. Aku ke kelasnya dan meletakan sebuah pesan di mejanya. Isinya memintanya untuk menemuiku di perpustkaan sekolah nanti. Itu bukan hanya mimpi saja. Sepulang sekolah aku hendak pergi ke pustaka. Memori itu pasti akan aku ingat pikirku. Namun sesampai di perpustakaan bukan Orang itu yang datang tapi Akise aru. "meskipun aku memperingatkanmu untuk tidak mendekatinya kamu tidak kapok-kapok juga melakukan hal itu Nona Gasai? Sayang sekali Nona Gasai Perjalananmu sampai disini saja kata Akise. Akise kemudian menyobek surat itu dan memanggil sesuatu. Suara ledakan muncul di tempat itu sesosok Monster muncul. Akise memberi perintah pada Monster itu untuk menangkapku. Namun aku tidak akan bisa begitu mudah tertangkap, aku memutuskan untuk berlari. Monster itu terus mengejarku. Aku sampai jatuh dibuatnya dan hal itu membuat ponselku terjatuh juga. Tiba-tiba ada suara yang mengatakan kesebalah kanan Yuno disini aman.". Aku mencari dari mana asal suara itu. Ternyata itu berasal dari gantungan berbentuk boneka diponselku. Boneka itu mengatakan akhirnya ia bisa berbicara denganku dan ia mengatakan karena berkat aku pintu ke dunia lain terbuka. Boneka itu menyuruhku untuk mendengarkan baik-baik pesan darinnya. Ia mengatakan kalau ia berbicara dengannya memakai tubuh yang ia pisahkan sebelum dirinya tersegel. Ini merupakan saat yang tepat untuk memberikan ingatan yang ia simpan dan ia akan menunjukkan ingatan yang selalu hadir di dalam mimpiku. Boneka itu mengatakan jika ia disegel di dunia lain sekarang dan aku harus segera ke sana. Sebuah lubang hitam keluar di tempat itu aku segera masuk ke sana. Namun Akise menghalangiku dan itu membuatku hampir ke jatuh ke bawah kemudian ia berkata "aku tidak akan membiarkan kamu lewat sebelum kamu menjawab pertanyaan ku Nona Gasai!. Nona Gasai ingatan yang kamu cari bukan ingatan dari dunia ini dan itu merupakan sesuatu yang tidak kamu perlukan. Kamu punya teman dan keluarga, kamu seharusnya bahagia karena dan tidak perlu melakukan sesuatu yang tidak penting. Tenang saja dunia nyata ada di bawah jadi jika kamu jatuh maka kamu akan kembali "Ucap Akise. Tapi aku tidak menyerah aku berpegangan pada bahu jalanan itu. Namun aku tidak akan menyerah karena ingatanku ada disini dan itu buka cuma mimpi. Aku harus segera bertemu dengan dia. Aku memohon kepada Akise untuk membiarku lewat namun ia menolak. Ia terus menanyaiku alasannya kenapa?. Akise kemudian menginjak tanganku dan sekali lagi meyakinkan untuk kembali ke dunia nyata. "kamu salah Akise alasanku ingin ingatanku kembali itu sederhana karena aku menyukainya kataku. Akise hanya bersikap datar saja saat mendengar itu. Muru--muru muncul dan ia menuju ke arahku. Akise memanggil Reisuke untuk melakukan sesuatu. Reisuke menyiapkan diary hyper miliknya dia menggambar kalau aku akan segera jatuh dan jatuh dengan elegan. Kerja bagus Reisuke kata Akise. Aku belum mau menyerah tak kupedulikan rasa sakit yang aku derita. Aku kembali membujuk Akise, Aku rasa kalau kehidupan enak yang aku jalani sekarang karena orang itu, orang yang ada di mimpiku.itulah mengapa aku tidak boleh lupa dengannya. Akise terdiam sesaat, Itu hal yang biasa jika hidup enak karena pengorbanan seseorang, itu bukan alasan yang cukup Nona Gasai. Apa yang orang itu tinggalka di dunia kedua adalah kebahagian yang ia tinggalkan untukmu kata Akise. Kerja bagus Akise dan teruslah Begitu karena cepat atau lambat ia akan jatuh. Selama tidak ada "future diary" tidak ada satupun dari Akise dan Yuno dapat mengubah masa depan Kata Muru-muru.
Namun sekuat apapun aku berpegangan pada akhirnya aku tidak kuat juga. Aku jatuh dari tempat itu. Aku tahu mengejarnya hanya akan sia-sia dan aku hanya pasrah saja. Namun Akise menolongku ia membawaku ke jalan itu dan ia membawaku ke suatu tempat. "Untung saja aku maish menyimpan Future Diary miliku di dunia sebelumnya. Aku iri denganmu karena orang itu memilihmu bukan aku dan aku hanya meminta satu hal sampaikan salamku padanya kata Akise. Muru-muru mengejarku namun gremory menghadangnya. Aku sampai di suatu tempat disana ada sebongkahan tempat berbentuk lingkaran besar dan disitu ada sesosok yang mirip dengan Muru-Muru.Namun makhluh itu memiliki warna rambut yang sama denganku. Makhluh itu keluar dari tempat itu dan dia menangis dan memeluku. Kamu kan yang memanggilku ke sini? kataku. Deus muncul dia berkata "itu benar dia adalah Muru-muru juga tapi dari dunia pertama warna rambutnya berubah karena ia memakan diriku yang lain di dunia kedua dan dia membiarkan dirinya menyatu dengan diriku di dunia kedua untuk menyimpan memori Gasai Yuno Memori. Itulah alasan ia disegel. Muru-muru dunia pertama mengatakan ia sangat senang berjumpa dengaku setelah dua tahun lamanya. Muru-muru dunia ketiga mengometari itu sangat menyedihkan dan tampaknya hal itu membuat kepribadian Muru-muru dunia pertama berubah. "Yuno ingatan yang aku berikan padamu mungkin agak kasar namun ada banyak kenangan indah didalamnya apa kamu mau menerimanya"? sahut Muru-muru dunia pertama. Aku mau kataku. Aku mengingat semuanya ternyata dulunya aku pernah ikut survival game bersama dengan orang yang aku sukai dan nama laki laki itu adalah Amano Yukiteru. Aku tak sabar bertemu dengannya lagi. Aku menemukan sesuatu tempat disini pastilah Yuki berada aku segera mengambil paku besar dan menghancurkan bagian atas tempat ini.
Sementara itu di dunia lain. Yukiteru bersama Muru-muru sedang berdiam diri. Yukiru masih sedih akan kejadian yang ia alami dulu. Tak terasa sudah 10.000 tahun ia di tempat itu. Muru-muru membujuknya untuk membuat sesuatu namun ia menolak. Tiba-tiba tempat itu bergetar dan bagian atasnya terbuka ada palu raksasa yang menghancurkan tempat itu. Yukiteru melihat catatan di future diary miliknya disitu tertulis Yuno sudah mati perlahan memudar dan berganti Yuno melintasi waktu dan menghancurkan ruang waktu dengan palu.
Yuki aku disini kataku . Muru-muru dan Deus hadir juga disitu. Ini sudah 10000 tahukan kelihatannya kami berhasil terhubung denganmu Yukiteru dan ya dunia kita agak berbeda tapi biasakan dirimu kata Muru-muru. Muru-muru dan deus bagaimana bisa kalian kesini? kata Yuki.
Aku menjawab diriku di dunia pertama memang sudah mati tapi ingatannya disimpan oleh muru-muru dan diberikan kepadaku di dunia ketiga. Namun ingatanku bergabung dengan diriku di dunia pertama dan itu membutuhkan waktu yang lama untuk ke sini dan aku senang bisa berjumpa dengamu lagi Yuki. Yuki tampaknya amat sangat senang bertemu denganku dan aku lihat air menangis sepertinya terharu. Sudah sangat lama sekali Yuki aku tidak bertemu denganku kataku. Aku kemudian mengajak Yuki untuk melakukan sesuatu yang ia inginkan yaitu melihat bintang di langit-langit. Perjuangaku untuk berjumpa Yuki berakhir manis.
Yuki dan Yuno bisa bersatu lagi.
(TAMAT).
Aku memutuskan jika hari ini aku akan berbicara dengannya saat pulang sekolah. Aku ke kelasnya dan meletakan sebuah pesan di mejanya. Isinya memintanya untuk menemuiku di perpustkaan sekolah nanti. Itu bukan hanya mimpi saja. Sepulang sekolah aku hendak pergi ke pustaka. Memori itu pasti akan aku ingat pikirku. Namun sesampai di perpustakaan bukan Orang itu yang datang tapi Akise aru. "meskipun aku memperingatkanmu untuk tidak mendekatinya kamu tidak kapok-kapok juga melakukan hal itu Nona Gasai? Sayang sekali Nona Gasai Perjalananmu sampai disini saja kata Akise. Akise kemudian menyobek surat itu dan memanggil sesuatu. Suara ledakan muncul di tempat itu sesosok Monster muncul. Akise memberi perintah pada Monster itu untuk menangkapku. Namun aku tidak akan bisa begitu mudah tertangkap, aku memutuskan untuk berlari. Monster itu terus mengejarku. Aku sampai jatuh dibuatnya dan hal itu membuat ponselku terjatuh juga. Tiba-tiba ada suara yang mengatakan kesebalah kanan Yuno disini aman.". Aku mencari dari mana asal suara itu. Ternyata itu berasal dari gantungan berbentuk boneka diponselku. Boneka itu mengatakan akhirnya ia bisa berbicara denganku dan ia mengatakan karena berkat aku pintu ke dunia lain terbuka. Boneka itu menyuruhku untuk mendengarkan baik-baik pesan darinnya. Ia mengatakan kalau ia berbicara dengannya memakai tubuh yang ia pisahkan sebelum dirinya tersegel. Ini merupakan saat yang tepat untuk memberikan ingatan yang ia simpan dan ia akan menunjukkan ingatan yang selalu hadir di dalam mimpiku. Boneka itu mengatakan jika ia disegel di dunia lain sekarang dan aku harus segera ke sana. Sebuah lubang hitam keluar di tempat itu aku segera masuk ke sana. Namun Akise menghalangiku dan itu membuatku hampir ke jatuh ke bawah kemudian ia berkata "aku tidak akan membiarkan kamu lewat sebelum kamu menjawab pertanyaan ku Nona Gasai!. Nona Gasai ingatan yang kamu cari bukan ingatan dari dunia ini dan itu merupakan sesuatu yang tidak kamu perlukan. Kamu punya teman dan keluarga, kamu seharusnya bahagia karena dan tidak perlu melakukan sesuatu yang tidak penting. Tenang saja dunia nyata ada di bawah jadi jika kamu jatuh maka kamu akan kembali "Ucap Akise. Tapi aku tidak menyerah aku berpegangan pada bahu jalanan itu. Namun aku tidak akan menyerah karena ingatanku ada disini dan itu buka cuma mimpi. Aku harus segera bertemu dengan dia. Aku memohon kepada Akise untuk membiarku lewat namun ia menolak. Ia terus menanyaiku alasannya kenapa?. Akise kemudian menginjak tanganku dan sekali lagi meyakinkan untuk kembali ke dunia nyata. "kamu salah Akise alasanku ingin ingatanku kembali itu sederhana karena aku menyukainya kataku. Akise hanya bersikap datar saja saat mendengar itu. Muru--muru muncul dan ia menuju ke arahku. Akise memanggil Reisuke untuk melakukan sesuatu. Reisuke menyiapkan diary hyper miliknya dia menggambar kalau aku akan segera jatuh dan jatuh dengan elegan. Kerja bagus Reisuke kata Akise. Aku belum mau menyerah tak kupedulikan rasa sakit yang aku derita. Aku kembali membujuk Akise, Aku rasa kalau kehidupan enak yang aku jalani sekarang karena orang itu, orang yang ada di mimpiku.itulah mengapa aku tidak boleh lupa dengannya. Akise terdiam sesaat, Itu hal yang biasa jika hidup enak karena pengorbanan seseorang, itu bukan alasan yang cukup Nona Gasai. Apa yang orang itu tinggalka di dunia kedua adalah kebahagian yang ia tinggalkan untukmu kata Akise. Kerja bagus Akise dan teruslah Begitu karena cepat atau lambat ia akan jatuh. Selama tidak ada "future diary" tidak ada satupun dari Akise dan Yuno dapat mengubah masa depan Kata Muru-muru.
Namun sekuat apapun aku berpegangan pada akhirnya aku tidak kuat juga. Aku jatuh dari tempat itu. Aku tahu mengejarnya hanya akan sia-sia dan aku hanya pasrah saja. Namun Akise menolongku ia membawaku ke jalan itu dan ia membawaku ke suatu tempat. "Untung saja aku maish menyimpan Future Diary miliku di dunia sebelumnya. Aku iri denganmu karena orang itu memilihmu bukan aku dan aku hanya meminta satu hal sampaikan salamku padanya kata Akise. Muru-muru mengejarku namun gremory menghadangnya. Aku sampai di suatu tempat disana ada sebongkahan tempat berbentuk lingkaran besar dan disitu ada sesosok yang mirip dengan Muru-Muru.Namun makhluh itu memiliki warna rambut yang sama denganku. Makhluh itu keluar dari tempat itu dan dia menangis dan memeluku. Kamu kan yang memanggilku ke sini? kataku. Deus muncul dia berkata "itu benar dia adalah Muru-muru juga tapi dari dunia pertama warna rambutnya berubah karena ia memakan diriku yang lain di dunia kedua dan dia membiarkan dirinya menyatu dengan diriku di dunia kedua untuk menyimpan memori Gasai Yuno Memori. Itulah alasan ia disegel. Muru-muru dunia pertama mengatakan ia sangat senang berjumpa dengaku setelah dua tahun lamanya. Muru-muru dunia ketiga mengometari itu sangat menyedihkan dan tampaknya hal itu membuat kepribadian Muru-muru dunia pertama berubah. "Yuno ingatan yang aku berikan padamu mungkin agak kasar namun ada banyak kenangan indah didalamnya apa kamu mau menerimanya"? sahut Muru-muru dunia pertama. Aku mau kataku. Aku mengingat semuanya ternyata dulunya aku pernah ikut survival game bersama dengan orang yang aku sukai dan nama laki laki itu adalah Amano Yukiteru. Aku tak sabar bertemu dengannya lagi. Aku menemukan sesuatu tempat disini pastilah Yuki berada aku segera mengambil paku besar dan menghancurkan bagian atas tempat ini.
Sementara itu di dunia lain. Yukiteru bersama Muru-muru sedang berdiam diri. Yukiru masih sedih akan kejadian yang ia alami dulu. Tak terasa sudah 10.000 tahun ia di tempat itu. Muru-muru membujuknya untuk membuat sesuatu namun ia menolak. Tiba-tiba tempat itu bergetar dan bagian atasnya terbuka ada palu raksasa yang menghancurkan tempat itu. Yukiteru melihat catatan di future diary miliknya disitu tertulis Yuno sudah mati perlahan memudar dan berganti Yuno melintasi waktu dan menghancurkan ruang waktu dengan palu.
Yuki aku disini kataku . Muru-muru dan Deus hadir juga disitu. Ini sudah 10000 tahukan kelihatannya kami berhasil terhubung denganmu Yukiteru dan ya dunia kita agak berbeda tapi biasakan dirimu kata Muru-muru. Muru-muru dan deus bagaimana bisa kalian kesini? kata Yuki.
Aku menjawab diriku di dunia pertama memang sudah mati tapi ingatannya disimpan oleh muru-muru dan diberikan kepadaku di dunia ketiga. Namun ingatanku bergabung dengan diriku di dunia pertama dan itu membutuhkan waktu yang lama untuk ke sini dan aku senang bisa berjumpa dengamu lagi Yuki. Yuki tampaknya amat sangat senang bertemu denganku dan aku lihat air menangis sepertinya terharu. Sudah sangat lama sekali Yuki aku tidak bertemu denganku kataku. Aku kemudian mengajak Yuki untuk melakukan sesuatu yang ia inginkan yaitu melihat bintang di langit-langit. Perjuangaku untuk berjumpa Yuki berakhir manis.
Yuki dan Yuno bisa bersatu lagi.
(TAMAT).
Komentar
Posting Komentar