FUTURE DIARY CHAPTER 11
"Kau kan si kesembilan yang sering membuat terror di kota"
Maafkan aku apa kau lebih suka dipanggil uryu? kata Pria itu
Uryu minene tengah dipenjara ditempat itu. Ia dirantai tak bisa berbuat apa-apa
"ini yang terbaik buatmu uryu kau sebaiknya menyerah saja
"enak saja aku tidak sudi menyerah dulu" sanggah Uryu
"Terkadang dalam kehidupan kau harus tahu kapan saat menyerah"
Aku pikir pengobatan yang aku berikan kepadamu bekerja dengan baik
Pengobatan kau bilang? justru kau membuatku tersiksa.Lepaskan aku ?
"kamu tahu uryu ada 3 hal yang dapat menggambarkan keadaan kita saat ini. Kertas mengalahkan batu, gunting mengalahkan kertas dan batu mengalahkan gunting. Ketiganya saling mengalahkan. Sama seperti kau, aku dan Nona Pemilik Rumah ini. Sebaik apapun kau bisa kabur tetap saja pada akhirnya kau tertangkap juga, aku penasaran bagaimana akhir kisah ini kata pria itu.
"apa yang dibicarakan disini sangat sepi dan kedap suara" Uryu berbicara dalam hati.
Di tempat dan waktu yang sama di rumah Tsubaki
Yukiteru sedang menelepon Kurusu. Ia berharap Kurusu dapat memberikannya sedikit penjelasan. namun tidak ada jawaban.
"sepertinya ada pelaku dibalik kejadian ini tapi masalahnya kita tidak tahu dimana dia sembunyi
Di catatan harianku disini tertulis ribuan kejadian yang akan terjadi namun tidak ada identitas dari pelaku kata Tsubaki
"Pantes saja si keenam diincar oleh orang itu karena dia punya informasi terlalu banyak dan untungnya saja dia dipihakku kata Yukiteru dalam hati .
Tunggu sebentar Coba lihat ini?
"apa yang kau lihat "?
Ada orang yang mencurigikan di dekat gerbang belakang
Gulungan milik Tsubaki berubah lagi
"ada 3 orang lagi di tempat yang lain"Tsubaki membaca gulungan tersebut
"Apa yang sebenarnya terjadi sih?" Tanya Yukiteru
Sepertinya ada seseorang yang mengendalikan anggotamu timpal Yukiteru
Kalau begini catatan harianku bakal tidak berguna
Tentu saja catatan harian si keenam tidak akan berguna selama aku mengendalikan pengikutnya. Akibatnya catatan harian si keenam melebihi kapasitas yang ada dan hanya menampilkan info yang tidak penting "si kedua belas berbicara dengan tenang
"siapa sih orang mengerikan ini" Aku harus segera keluar dari tempat ini dan sepertinya agak sulit
Kata Uryu
Yukiteru melihat Yuno sudah memasuki ruangan dan ia membawa parang di tangannya. Yukiteru berusaha mencegah Yuno untuk membunuh Tsubaki.
"Yuno berikan kami waktu sejenak. Sebaiknya kamu menunggu diluar saja karena kami sedang menyiapkan strategi menghadapi musuh yang tersembunyi ini"
Jika itu maumu Yuki, aku akan menunggu diluar dan jangan biarkan aku menunggu terlalu lama ya."
"oh tidak mood Yuno sedang buruk, aku harus menahan emosinya selama yang aku bisa.
Kedua belas mengeluakan sebuah ikat pinggang yang tampaknya mirip dengan sabuk kamen rider.
"kau belum melihat ini sebelumnya kan Uryu. Sebenarnya ini adalah senjata rahasiaku dan dengan ini aku bisa berubah. Si kedua belas melompat dan ia melakukan pose seperti yang sering dilakukan oleh para Kamen rider di serie. Uryu kebingunan melihat hal itu dan ia menganggap orang itu sudah gila.
Yukiteru dan Tsubaki keluar dari ruangan
"Dia merupakan orang yang baik bukan ? ayolah tidak baik loh kamu terus bersembunyi dibelakang kami? kata Yuno
"tolong beri aku waktu sedikit lagi, aku sangat butuh pertolongan Yuki".
Yuno marah mendengar itu dan ia berkata "sudah cukup ini sudah terlalu lama lagipula kau sudah tidak berguna lagi"
Ponsel mereka bertiga mengeluarkan suara dan ada pesan baru disitu
Yukiteru membaca catatan harian miliknya. Oh tidak ini buruk bendera perang mulai berkibar lagi kata Yukiteru dalam hati
"sepertinya bendera dead end mengarah padamu Yuki " Kata Yuno
Kedua belas memakai sarung tangan, kaos kaki dan sebuah topeng berbentuk kepala. Setiap bagian yang ia pakai ia berkata "berubah". Uryu mengejek selera kostum kedua belas, ia menganggap itu adalah kostum teraneh yang pernah ia lihat. namun si kedua belas mengabaikan itu dan malah menganggap kalau itu pujian.
"kau kedua belas kan. Tapi sebentar kau bisa mendengar mereka di ruangan bawah ini?.
"aku merekamnya dan apa kau percaya akan keadilan?.tidak ada penjahat yang mampu melawanku.
Oh iya kau tahu ada seseorang yang tak bisa kau prediksikan tindakannya"
Yuno melihat langit-langit dan ia dalam mode menggila. Yukiteru berpikir jika ia tidak segera mencari lokasi keberadaan orang itu maka mereka semua bisa mati.
Yuno mengayuhkan kapaknya dan ia arahkan ke orang yang tengah pingsan.
Yukiteru terkejut melihat hal itu
"hei apa yang kau lakukan?'
"kita harus melakukan ini karena musuh punya kunci disini".
Tiba-tiba orang yang tengah pingsan itu terbangun dan mereka mulai menyerang Yukiteru namun Yuno segera melukai orang itu dengan menggunakan kapak miliknya.
"Kamu akan menjadi umpan bagi keselamatan Yuki keenam"
"bagaimana bisa " Si kedua belas heran
"ada yang salah: tanya uryu
"aku tidak mengerti kenapa rencanaku gagal"
"hahaha kasihan sekali kau sepertinya kau belum ketemu dengan Yuno Gasai.
Yuno membunuh beberapa anggota yang mencoba menyerang Yukiteru. Kemudian dia memberikan peringatan kepada Yukiteru
"waktunya memilih Yuki,
Apa maksudmu Yuno tanya Yukiteru
ikut denganku dan kau selamat atau ikut dengan si keenam dan katakan "selamat malam".
Tsubaki cemas mendengar itu.
"lebih baik cepat katakan dan jangan buat aku menunggu lama manisku kata Yuno dengan tersenyum.
Komentar
Posting Komentar