FUTURE DIARY CHAPTER 20
Sesampai di rumah Uryu berbaring di tempat tidurnya. Ia baru saja menyelamatkan Yukiteru dan Yuno dan hal itu membuatnya agak menyesal. Seharusnya ia membiarkan saja mereka mati jadi peserta survival game berkurang dua. Namun hati kecilnya mengatakan ia tidak boleh melakukan itu.
Uryu Minene mengingat kembali kapan ia menjadi peserta dari survival game ini. Hal itu dimulai kira kira 2 tahun yang lalu.
Di sebuah kantor kepolisian, Seorang wanita muda keluar ruangan namun dia dicegat oleh polisi pria yaitu Nijhisima "Hei mau pergi kemana kamu dek Natsu, rapatnya akan segera dimulai ini. Wanita itu berhenti berjalan sejenak dan berkata "aku mau ke kamar mandi dahulu ada panggilan alam. Wanita itu keluar ruangan, ia cari letak toilet tapi tak kunjung dapat. Ia menggerutu " sial kantor sebesar ini susah sekali mencari toilet". Setelah lelah mencari akhirnya ia menemukan toilet itu. Ia bergegas masuk. "melakukan ini membuatku muak" Wanita menarik wajahnya yang ternyata adalah topeng. "akhirnya aku bisa membersikan keringat ini dari wajahku lega rasanya ujar wanita itu sambil mengelap wajahnya dengan saputangan. "Namaku Uryu Minene dan cita-citaku adalah menjadi teroris terkenal di seluruh dunia". "Saat ini aku menyamar sebagai wanita yang bekerja sebagai detektif yang bernama Natsuko. Gadis itu baru saja bergabung di kantor ini. "oh ya kamu mau tahu apa yang terjadi pada Natsuko yang asli, Ya dia sedang ada diluar negeri. Aku harap dia tidak segera pulang. Iya benar juga, aku harus menulis sesuatu. Kantor kepolisian sedang menyelidiki kasus hilangya wanita di sebuah tempat. Tapi si dektetif konyol itu tidak sadar kalau aku bukanlah si Natsuko. Jalan menuju kebebasan akan segera hadir hahhaa. Kau tahu aku suka sekali menulis kegiatan harian yang kulakukan. Uryu kembali ke ruangan tersebut, ternyata di sana rapat sudah dimulai. Rapat itu ternyata menyelidiki kasus baru yaitu mencari keberadaan teroris asal jepang yang terkenal namanya Uryu Minene. Uryu hampir saja tertawa namun ia ingat untuk tidak tertawa agar penyamaran tidak terbongkar. Para polisi itu selalu mencari keberadaan Uryu namun mereka gagal padahal aku ada diruangan ini, ya tapi mereka tidak mengenaliku. Untuk membuang rasa bosan aku mulai membuat diary di ponselku. Saat aku sedang bingung untuk kabur atau melawan maka aku akan mencatat hal tersebut di ponselku ini. Kalian pasti berpikir kalau aku cukup kekanakan karena menamai diary ini dengan sebutan catatan harian si pelarian. Tetapi menulis di buku harian ini amat bagus karena aku bisa mendapatkan informasi kepolisian dengan mudah dan bisa kucatat di catatan harian ini. Pimpinan dektetif Keigo Kurusu sedang menjelaskan tentang target teroris itu di jepang. "Menurut info yang kudapatkan si teroris ini mengincar orang terkaya di jepang yang baru saja pulang dari amerika dia adalah Kyoshi Nagano. Menurut info yang kudapatkan lagi dia baru saja mendarat sakuramai city hotel di lantao 27. Uryu hanya tersenyum mendengar itu "dasar konyol, info itu aku kirimkan melalui email dan mereka percaya begitu saja" cekikan sejenak. "di lantai 27 punya 20 ruangan dan kita sudah memesan semua ruangan itu. Kita akan bergerak lebih dulu daripada Kyoshi. Kita akan menginformasikan kepada kalian semua melalui alamat email satu persatu dan kalian tidak boleh bergerak sebelum mendapatkan email. Tentu saja setiap dari kalian harus tahu nomornya. "celaka mereka akan menemukanku kalau begini" kata Uryu cemas. Itu benar si Uryu Minene itu teroris ia pasti mengincar harta si wartawan, kita harus segera melindunginya. Menurut info yang kudapatkan Saat uryu minene berusia delapan tahun ia tinggal di timur tengah kedua orang tuanya terbunuh dalam perang. Karena itu ia hidup melarat. Aku rasa ia ingin hidup kaya raya setelah mendapatkan kehidupan yang tidak bahagia di masa kecilnya. Dengan itu rapat segera berakhir. Saat akan keluar Uryu dicegat oleh Kurusu. Ia agak takut sepertinya penyamaran akan terbongkar namun ternyata Kurusu hanya memintanya untuk berpatner dengan Nijishima karena ia masih anak baru di kepolisian ini. "ayo kita bekerja sama dek Natsu" ucap Nijishima. Mereka berdua masuk ke mobil. Ternyata mereka sudah mendapatkan tempat untuk menginap di hotel. Nijisma berada di kamar hotel yang terpisah dari Uryu. Di ruangan Uryu menyadarkan tubuhnya di tempat tidur. "ha menyenangkan sekali bisa mendapatkan tempat menginap semewah ini, aku nikmati saja untuk saat ini.
Komentar
Posting Komentar