PAKAIAN YANG LUSUH

Pak Ahmad adalah seorang pengusaha sukses, ia mempunyai banyak toko dimana-mana, selain itu ia juga seorang dokter. Pak Ahmad mempunyai 3 anak perempuan. Anak sulung Pak Ahmad berencana akan menikah pada hari minggu. Pak Ahmad menyewa gedung untuk pesta pernikahan anaknya. Tak lupa pula ia sebar undangan ke berbagai teman dan kerabat dekat.

Segala sesuatu disiapkan dengan penuh kematangan. Pak Ahmad mempunyai seorang abang laki-laki yang tinggal di desa. Karena sudah lama tidak bertemu dengannya, Pak Ahmad berencana mengundangnya ke pesta pernikahan anaknya.  Ketika surat undangan itu telah diterima, Abang laki-laki Pak Ahmad, Pak Zaky pada awalnya tidak mau datang karena ada suatu kesibukan namun setelah membaca pesan yang disampaikan oleh Pak Ahmad, ia memutuskan untuk datang tak lupa ia ajak istrinya ke pesta pernikahan tersebut.

Hari demi hari berlalu, tibalah saatnya pesta pernikahan itu berlangsung. Saat itu pagi hari sekitar jam 9, sudah banyak orang yang hadir. Tempat pesta itu begitu mewah dan elegan dan banyak makanan yang berharga mahal. Seluruh ruangan di tempat itu ada Ac yang mendinginkan penjuru ruangan. Tampaklah dua orang yang berpakaian agak lusuh ke pesta tersebut. Kedua orang ini tidak membawa apa-apa. Petugas keamanan yang melihat tersebut merasa curiga, karena mereka ingin masuk ke tempat calon pengantin baru itu bersanding. Ketika akan memasuki ruangan, petugas keamanan mencegat mereka, ia katakan bahwa ruangan telah penuh dan sebaiknya mereka makan saja dulu. Namun dua orang ini tidak mau mendengar alasan tersebut, Mereka masuk saja tanpa menghiraukan petugas itu. Petugas keamanan itu merasa jengkel karena berani-beraninya mereka masuk ke tempat itu padahal tempat itu seharusnya dimasuki oleh orang yang kaya. Ia berpikir pasti akan dimarahi oleh penyewa gedung karena telah membiarkan orang biasa masuk.

Sekitar 15 menit mereka keluar dari ruangan itu, Saat petugas keamanan hendak memarahi, kedua orang itu balik memarahi Petugas. Mereka mengatakan kalau di ruangan tidak banyak orang dan mereka datang ke pesta bukan hanya untuk makan saja tapi karena diundang dan mereka merupakan keluarga dari si pengantin pria. Pada awalnya petugas itu tidak percaya, namun setelah Pak Ahmad datang dan menjelaskan hal tersebut barulah ia percaya. 

Pak Ahmad mengatakan jika abangnya merupakan pengusaha sukses namun ia tidak terlalu suka berpakain mewah dan hidup glamour. Ia lebih memilih hidup tenang di desa. Pak Zaky sering memberikan bantuan kepada masyarakat desa. Namun ia jarang keluar kota sehingga mungkin tidak banyak orang kota yang mengenal Pak Zaky. Petugas itu terdiam dan ia baru saja mendapatkan pelajaran berharga yaitu jangan pernah menilai orang dari cara penampilannya saja.