FUTURE DIARY CHAPTER 17
Reisuke mengeluarkan dua boneka tangan dan memakainya dia kedua tanganya. Secara ajaib boneka itu bisa bicara sendiri. Boneka berbaju biru mengatakan kalau catatan reisuke sangat tidak berguna dan merupakan yang terlemah, dibandingkan dengan catatan harian Yukiteru Amano dan Gasai Yuno. Boneka Pink memberikan semangat kepada Reisuke agar mau membalaskan dendam ayah dan ibunya. Reisuke mengangguk saja, kemudian ia bertanya bagaimana cara kerja catatan harian miliknya. Boneka biru menjelaskan bahwa catatan harian miliknya adalah buku bergambar yang hanya memiliki 3 lembar kegiatan harian saja per hari yaitu pagi,siang dan malam. Reisuke hanya memiliki 3 kesempatan saja untuk melakukan dead end. Reisuke tersenyum dan mengeluarkan sebuah kotak dari tasnya. disana berisikan suntik dan sebuah botol. "aku tidak peduli, mau selemah apapun catatanku dan aku yakin akan menang.
Reisuke pergi ke dapur di sana ia melihat rea sedang memasak untuk makan siang. Reisuke menawarkan dirinya untuk membantu. "kamu masih terlalu kecil untuk pekerjaan ini, apa kamu bisa?" Tanya Rea ragu. "aku bisa mencuci sayuran itu, tante mau buat salad kan?". "baiklah tante akan memberikan tugas mencuci sayuran ini padamu. "ini kesempatan emasku kata reisuke pelan. Beberapa menit kemudian makanan sudah siap. Mereka makan salad dan daging ayam pada siang itu. Rea kemudian mengajak Reisuke untuk makan bersama di meja makan. "aku membuat salad itu sendiri lho"kata reisuke. "tentu saja dengan bantuan dariku"goda rea. "kerja bagus jagoan " puji Yukiteru. Rea mendapat panggilan telepon, "maaf ya aku harus mengangkat telepon ini dan kalian makan saja duluan, rea berjalan keluar dapur. "jadi bagaimana kabar kedua orangtuamu sebelumnya jagoan" yukiteru mencomot sebuah tomat dengan garpunya. Orang tuaku bekerja sangat lama jadi mereka memintaku untuk tinggal disini. "oh kasihan sekali kamu".
Yukiteru batal memakan tomat, ia mengambil timun. "bukan yang itu" kata reisuke. Reisuke sudah memasukan racun sianida ke tomat tersebut dengan menggunakan suntik, ia melakukannya dengan amat hati-hati. Yuno mengambil tomat itu dengan menggunakan garpu, kemudian ia goyang goyangkan sedikit. Yukiteru mengambil tomat lagi dan bergegas memakannya. "ayo cepatlah kau makan itu reisuke tersenyum picik". Sebelum Yukiteru meletakan tomat itu ke dalam mulutnya, Yuno secara tiba - tiba menarik tangan Yukiteru. "ada apa Yuno", tomat ini lebih berat daripada saat aku cuci. "kamu sebaiknya jangan memakai sayuran ini" Yuno mengambil 2 mangkuk berisikan sayuran salad dan ia membawanya ke tempat sampah. Yuno melirik ke arah Reisuke, ia curiga jika Reisuke merencakan sesuatu. "dia sedikit paranoid kurasa. Ponsel Yukiteru berbunyi, catatan hariannya berubah secara dratis. "wah ini aneh sebelumnya tidak begini". Reisuke kemudian ke kamar mandi. Seusai membuang air kecil ia keluar dan berjalan. "si kedua memang pintar, tapi aku penasaran dengan si pertama apa dia cukup hebat?, aku masih punya kesempatan. baru beberapa langkah ia berjalan, pundaknya ditepuk oleh seseorang. "aku harap kamu tidak marah karena aku telah membuang salad buatanmu ke tempat sampah" Reisuke menoleh ke belakang, ternyata itu Gasai Yuno. Ia dengan tanpa beban mengatakan "tidak apa-apa". "karena aku harus melindungi orang yang aku sayangi, jadi aku akan mengawasimu' Yuno tersenyum. Terima kasih'. Yuno mengusap rambut Reisuke "oh manis sekali". Yuno pun segera berlalu. "hahaha, dia hebat, aku sangat suka padanya", baiklah Si kedua aku akan melenyapkan kau lebih dahulu.
Komentar
Posting Komentar