BERKATA DENGAN BAIK DAN BENAR

Hasil gambar untuk perapian panasKonon di  Sisjistan hiduplah seorang syaikh ahli dalam bidang ilmu nahwu (tata bahasa arab). Suatu hari ia berpesan kepada anaknya.
"Nak, jika kamu ingin berbicara, pertimbangkan dulu ucapanmu dengan akal, dan pikiran masak-masak agar kamu bisa mengungkapkannya dengan bahasa yang baik dan benar."
Pada suatu hari di musim dingin, si ayah dan anak sedang bercengkarama sambil menyalakan pemanas ruangan. Tiba-tiba ada sepercik api yang melayang mengenai jubah sutera yang dikenakan ayah. Si ayah tidak menyadari itu, namun si anak melihat dengan jelas. Si anak terdiam untuk berpikir beberapa saat, llau ia berkata,
"Ayahku, aku ingin mengatakan sesuatu, maka ijinkanlah diriku?'
"jika yang kamu ucapkan sebuah kebenaran, katakanlah!
"menurutku benar."
"kalau begitu katakanlah!"
"aku melihat sesuatu bewarna merah."
"apakah itu?"
"percikan api mengenai jubah ayah."
Si ayah memelototi jubahnya yang sudah sebagian terbakar. Si ayah membentak,
"Mengapa tidak kamu katakan sejak tadi?"
"Aku memikirkannya terlebih dahulu, seperti yang ayah sarankan. lalu kususun redaksinya, baru kemudian aku utarakan."
Pengalaman tersebut membuat pakar bahasa itu bersumpah untuk tidak menggunakan tata bahasa untuk selamanya.     

Komentar

Postingan Populer