FUTURE DIARY CHAPTER 3
Kegiatan di sekolah Yukiteru sangat padat sehingga memaksanya untuk pulang di sore hari. Saat akan bersiap untuk pulang Yukiteru lupa membawa buku pelajarannya. Sehingga ia terpaksa harus kembali ke kelas untuk mengambilnya. Di kelas saat itu sangat kosong. Yukiteru berhasil menemukan buku pelajarannya dan kemudian bergegas ke luar kelas. Namun Ponselnya berbunyi dan mengirim suatu pesan. Yukiteru membaca pesan tersebut isinya adalah ia akan mati karena dibunuh oleh pembunuh berantai di sekolah. Gasai Yuno muncul di hapadan Yukiteru dan ia memperingatkan Yukiteru untuk berhati hati. Mendengar hal itu Yukiteru segera kabur dari kelas. Ia berlari secepat mungkin untuk terhindar dari Yuno. yukiteru berpikir kalau Yuno lah pembunuh berantai itu.
Karena tidak melihat apapun saat ia berlari hampir saja ia menabrak seorang pria. Di ujung jalan ia kembali berjumpa Yuno. Yuno mencoba menjelaskan sesuatu pada Yukiteru nama Yukiteru terlalu takut dan tidak mau mendengar penjelasan Yuno. Yukiteru kemudian berlari ke arah suatu gedung dan segera naik ke lift. Ia berencana akan menaiki lantai 14. Namun pintu lift tiba tiba terbuka dan yang membukanya adalah Yuno. Yukiteru yang hanya bisa pasrah kemudian menutup matanya dan Namun Yuno tidak melakukan apapun pada Yukiteru disana ia mengatakan kalau ia hanya ingin membantu Yukiteru melawan pembunuh berantai tersebut. Yuno kemudian menjelaskan kalau mereka jangan naik ke lantai 14 karena si pembunuh akan membunuh Yukiteru di tempat tersebut. Yuno membeberkan future diary miliknya namanya adalah future diary love. Isinya adalah keadaan apa saja yang terjadi pada Yukiteru selama 10 menit. Yukiteru merasa ngeri mendengar penjelasan dan menyadari kalau Yuno adalah "Stalker. Yuno menjelaskan kalau si pembunuh juga memiliki future diary dan dia dikenal sebagai third.
Yuno kemudian menyarankan Yukiteru untuk bekerjasama dengannya untuk mengalahkan third. Karena mereka terlibat dalam survival game. Yukiteru yang tidak punya pilihan lain akhinya setuju. Third akhirnya mengejar mereka. Yukiteru dan Yuno berhasil sampai ke gedung tingkat paling akhir. Yukiteru bertanya pada Yuno kenapa dia tenang-tenang saja padahal situasi mereka saat itu sedang dalam keadaan genting. Yuno kemudian menjelaskan kepada Yukiteru jika mereka bisa saja berlari namun tidak bisa bersembunyi dan ia punya rencana. Third sampai di lokasi dan tidak menemukan seorangpun. Di tempat persembunyian Yukiteru teringat pesan Yuno agar menghancurkan ponsel milik Third dengan begitu mereka akan berhasil menghancurkan third.
Third yang frustasi akan hal tersebut kemudian mengeluarkan ponselnya untuk melacak lokasi mereka. Yuno keluar dari persembunyiannya lebih dulu dan memojokkan third. Yukiteru kemudian memakai anak panahnya untuk menghancurkan third dan berhasil. Ponsel third hancur dan di sesuatu hal yang mengerikan terjadi tubuh third seperti terisap di lubang hitam. Third hanya bisa berteriak dan perlahan ia menghilang dari tempat itu. Yuno yang melihat hal tersebut hanya memasang ekspersi datar dan mengatakan "cuma begitu saja"?. Yuno kemudian mengajak Yukiteru untuk makan bersamanya malam ini karena ia tahu kalau ibunya Yukiteru tidak akan pulang malam ini. Yukiteru kemudian menghubungi Deus dan ia sangat marah karena Deus tidak mengatakan apa apa seputar survival game ini. Deus kemudian memberikan penjelasan kepada Yukiteru kalau bukan hanya dia saja yang memiliki future diary akan tetapi ada orang lain juga yang punya. Deus kemudian membawa Yukiteru di inglish miliknya disana ada 12 inglish yang disediakan di atasnya. Namun hanya 11 orang saja yang yang ada di tempat tersebut termasuk yukiteru. Yukiteru hanya mengenal Yuno dari 10 orang di tempat tersebut. Mereka ditutupi oleh tirai sehingga wajah dan tubuh mereka tidak kelihatan jelas.satu inglish tidak ada orangnya dan bertuliskan Dead End dan itu sudah pasti Third karena ia ada di urutan ketiga dari tempat tersebut. Deus kemudian memperkenalkan pada 10 anggota yang tersisa bahwa ia bawa adalah first. First adalah orang pertama yang berhasil mengalahkan pengunaan future diary yang lain. Semua di tempat itu menyambut first dan beberapa dari mereka memberikan komentar sarkatis. Deus kemudian menjelaskan inti dari permainan tersebut. Permainan ini dinamakan survival game karena masing masing pesertanya akan berusaha saling bunuh untuk bertahan paling akhir. Siapa yang berhasil bertahan hidup sampai akhir maka ia akan bisa menggantikan Deus untuk menjadi penguasa waktu. Deus mengatakan kalau ponsel mereka adalah ibarat nyawa juga karena jika ponsel mereka hancur maka mereka akan kalah. Deus memberi waktu 90 hari untuk permainan ini. Di ponsel tersebut juga terdapat suatu tanda baca apabila tertulis death end maka para pemilik future diary harus bersiap-siap dengan segala kemungkinan terburuk itu artinya nyawanya sedang dalam bahaya. Seorang pria menanyakan sesuatu kepada Deus, kenapa pesan di ponsel future diary miliknya berubah sementara ia tidak melakukan apa-apa dan Yukiteru yang mendengar hak tersebut juga menanyakan hal yang sama pada Deus.
Deus menjelaskan jika future diary milik mereka tidak memantau pergerakan dari mereka saja namun juga terkena imbas dari future diary milik orang lain. Dalam hal ini upaya mereka adalah sebisanya mungkin menghindari diri dari efek dead end. Deus memfavoritkan first dalam permainan ini dan ia mengatakan hal tersebut karena first adalah orang yang pertama selama dari dead end. Namun Yukiteru menyangkal hal tersebut ia menganggap kalau Yunolah yang lebih pantas karena ia membantunya mengalahkan third. Deus kemudian membubarkan pertemuan mereka dan saat ini hanya tersisa 11 peserta . Satu persatu menyapa Yukiteru dan semua dari mereka kecuali Yuno memperingatkan Yukiteru untuk berhati-hati untuk menghadapi mereka. Sixth mengatakan kalau ia melihat aura ketakutan di wajah yukiteru, seventh mengatakan kalau permainan ini akan sangat menarik dengan skill yang dimiliki Yukiteru. Yukiteru mengatakan kepada seventh kalau itu hanya kebetulan saja dan sebetulnya ia masih sangat takut. Namun Fourth mengatakan kepada Yukiteru jangan takut karena ia akan mencoba membantu Yukiteru dalam permainan ini. Yukiteru merasa amat putus asa. Mendadak area di tempat tersebut berubah lagi. Yukiteru termenung dan hanya bisa terdiam dia merasa putus asa dan merasa kalau ialah orang yang akan mati lebih dulu dalam permainan ini. Namun Yuno yang ada dibelakang yukiteru mengatakan kalau ia siap melindungi Yukiteru dengan apapun caranya. Yuno mengatakan hal tersebut dengan intonasi suara dan ia memegang wajah dengan tangannya dan hal itu membuat Yukiteru merinding.
(Bersambung)
Komentar
Posting Komentar