FUTURE DIARY CHAPTER 1

Future diary adalah manga karangan sakae sukono yang dibuat pada tahun 2006 dan telah selesai dikerjakan sampai tamat di tahun 2011. Versi animenya sendiri dibuat pada tahun 2011-2013. Total episode animenya ada 26 episode ditambah 1 episode spesial. Komik manganya berjumlah 12 volume.

Cerita

Amano Yukiteru adalah anak  smp yang suka menyendiri ketimbang bergaul dengan temannya. Ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan handphone sambil menulis catatan harian. Semenjak kecil memang ia tak begitu suka bergaul. Sebenarnya ada beberapa teman sekelas Yukiteru yang mengajaknya untuk bermain bersama namun selalu ditolak olehnya. Yukiteru tinggal bersama ibunya. Ayah dan ibu Yukiteru telah bercerai setahun yang lalu. Alasan perceraian itu adalah karena ayah yukiteru memiliki hutang yang sangat banyak. Semenjak perceraian itu Ayah yukiteru menghilang entah kemana dikarena ia harus meloloskan diri dari kejaran debt collector. Yukiteru tinggal di kota fiktif yang bernama sakurai city yang berada di negara jepang. Ibu Yukiteru bekerja sebagai game maker yang membuatnya jarang sekali ada di rumah. Akibat tidak memiliki teman Yukiteru sering menghayalkan kalau ia punya teman yang memiliki kekuataan hebat namanya adalah zeus ex machina dan bawahannya muru-muru. 

Cerita awal future diary dimulai saat seorang anak perempuan sedang membangunkan seorang anak laki laki yang sedang terbaring disisinya. Namun anak lelaki itu tak juga bangun. Di samping mereka juga terlihat terdapat obat-obatan. Kemudian adegan berpindah saat anak perempuan itu sedang duduk termenung menghadap suatu kandang. Tiba-tiba seekor Badut yang bertopeng kelinci datang sambil mengayuhkan kapak ke arahnya. Anak perempuan itu langsung jatuh dan tak sadarkan diri sambil berkata "Tolong aku Amano Kun".

Kemudian adegan berpindah kembali di sebuah sekolah.Di kelas 2 tampak Hiyama, Guru di sekolah itu telah selesai mengajar dan dia memperingatkan siswanya untuk lebih berhati hati saat pulang ke rumah karena ada pembunuh berantai yang berkeliaran. Kemudain dia meminta ketua kelas untuk memberikan salam untuk bersiap pulang ke rumah. Yukiteru sedang menuliskan sebuah diary di ponsel hpnya. Teman sekelas yukiteru mencoba mengajak dia karena mereka kekurangan anggota tim sepakbola. Namun ada beberapa rekan sekelas yukiteru yang mengatakan kalau yukiteru tidak usah diajak karena dia jarang bergaul. Di sana ada Gasai Yuno yang sedang berbicara dengan temannya, Kemudian sebelum keluar kelas, Hiyama meminta Yuno untuk membantu mempersiapkan mading kelas dan membantu petugas pustaka sepulang sekolah. Gasai Yuno menerima perintah itu dengan senang hati.

Yukiteru keluar kelas sambil mencatat apa saja yang dia lihat di kelas hari ini. Kemudian saat ia berjalan ke arah pulang ia berbicara pada penonton alias break four wall. Kalau ia memang tidak suka berteman dan ia lebih suka mengamati apa yang sedang terjadi di sekelilingnya, ia menyebut dirinya sendiri sebagai pengamat (bystander). Sesampai di rumah ia melihat ada pesan di dinding, pesan itu bertuliskan kalau ibunya tak akan pulang dalam beberapa hari karena harus mempersiapkan game yang baru ia kembangkan. Yukiteru kembali Break four wall dan mengatakan meskipun ia tidak suka bergaul ia juga mempunyai teman meskipun itu teman hayalan.  

Yukiteru masuk ke kamarnya dan ia tutupi dirinya dengan sehelai selimut dan menutup matanya. Suasana di tempat itu berubah dratis menjadi tempat istana yang tidak diketahui. Disana ia bertemu dengan Deus yang sedang mempersiapkan Inglis yaitu suatu sandaran tempat yang berdiri yang berjumlah 12 orang.  Di samping Yukiteru ada muru-muru yang sedang memakan jagung. Muru-muru kemudian  bertanya kenapa Yukiteru suka sekali menulis catatan harian dan ia menganggap kalau hal itu hanya perbuatan membuang buang waktu namun yukiteru tidak peduli. Deus kemudian mengatakan kepada Yukiteru kalau ia sedang mempersiapkan permainan. Deus kemudian bertanya apakah Yukiteru merasakan kesepian maka ia memberi hadiah pada Yukiteru berupa "Future Diary" yang ada diponselnya, Namun Yukiteru menganggap kalau itu hanya lelucon deus saja. Tak lama sesudah itu Yukiteru tertidur pulas.

(Bersambung)