FUTURE DIARY CHAPTER 25
Ini belum berakhir, Alpha one kuperintahkan kalian untuk mengejar mereka kata Hinata sambil menangis dan berteriak. Yukiteru dan yang lainnya telah berlari di tengah perjalanan. Suara lolongan anjing terdengar sangat dekat.
"oh tidak, kau dengar itu mereka akan memakan kita Teriak Kousaka ketakutan sambil melirik ke arah belakang. Yukiteru mengecek ponselnya "kenapa ini semua terjadi" disana tetulis Mao tewas, Kousaka tewas dicabik anjing, Akise menghilang dari hadapanku, Hinata terluka dan aku ditangkap oleh kawanan anjing. Sebelum kejadian itu Yukiteru sempat dihubungi oleh Kurusu. Ia mengatakan si kesepuluh sempat meminta pemindahan diary tapi ditolak Deus. Si kesepuluh juga diperkirakan menjadi dalang hilangny orang orang dan Kurusu Yakin Si kesepuluh itu Psikopat. Yukiteru menghentikan langkah kakinya. Akise, Kousaka dan Yuno berhenri berlari. "hei apa yang kamu lakukan ?"tanya Yuno. "kalian pergilah tanpa aku, tidak mungkin kita semua bisa selamat jika kita satu arah kalian tahu itu jadi aku akan menjadi umpannya ujar Yukiteru. "sayang jangan" ucap Yuno. Ide yang bagus kata Akise sambil tersenyum."daripada kamu saja menjadi umpan bagaimana jika kita berempat berpisah jalan saja. "apa" ucap Kousaka tak percaya. "apa kamu punya ide lain" tanya Akise. Kousaka menggeleng. "Apa kamu setuju denganku nona Yuno? Ucap Akise. Itu ide yang bagus. Akise dan Kousaka berlari ke arah depan sedangkan Yukiteru ke arah kanan. Yukiteru melihat ke belakang disana ada Yuno. "hei apa yang kamu lakukan mengikutiku bukan bagian dari rencana". "kita tidak punya pilihan Yuki, kita harus memanfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknya biarkan saja kita korbankan mereka sehingga kita bisa selamat."kita tidak boleh mengorbankan mereka jika hinata menemuiku aku akan mencoba bicara denganya."hei apa yang membuatmu yakin Yuki untuk bicara dengannya, kamu baru bertemu dengannya kemarin dan dia memperalatmu. "aku tahu tapi.". "jangan salah langkah, itu adalah ide yang buruk aku tahu tujuanmu kamu mencoba mendapatkan teman dan tidak berhasil. Yukiteru mengingat kejadian saat ia masih belajar di sekolah lama. ia tidak memiliki seorang temanpun. "aku tidak mau kesepian lagi" teriak Yukiteru. "idiot, kamu terlalu lugu" ucap Yuno sambil mengeluarkan sebuah pisau kecil. "apapun yang kamu katakan tolong berikan aku kesempatan kata Yukiteru ketakutan. Yuno berlari, rupanya ia tidak menusuk Yuki tapi menusuk anjing dihadapannya. Dengan tenang ia lepaskan tancapan pisau di tubuh anjing itu dan berbalik menghadap Yukiteru yang terduduk. "berapa kali harus kukatakan satu-satunya teman yang kamu punya adalah aku sayang". "kamu hanya mau aku seorang diri, kamu tidak bisa mengatur kehidupan pertemanan seseorang" kata Yukiteru. di sebuah taman Akise dan Kousaka terjebak di sebuah atas bukit. Di bawah mereka ada anjing yang mengongong keras dan kelaparan."habislah kita" ucap Kousaka. "jika kita bisa selamat dari tempat ini, kita harus berterima kasih pada Yukiteru, itupun kalau dia melihat kita disini ucap Akise. "bagus mereka telah berpisah dengan Amano dan si psikopat ucap Hinata. Hinata menoleh ke belakang ia melihat Mao yang masih kesakitan.Kondisi Mao sudah lebih baik. "maafkan Mao, aku harusnya tidak melakukan ini. Hinata teringat masa kecilnya saat ia jalan jalan dengan kedua orang tuanya. Ia meminta pada ibunya untuk naik wahana. Namun ditolak dengan alasan tempat itu sudah tutup dan Ayahnya menyuruh mereka untuk segera pulang. Hinata masih mengingat kata terakhir Yukiteru yang memintanya untuk tetap berteman. Air mata Hinata menetes, "tak mungkin aku menjadi temanmu Yuki percayalah semuanya sudah terlambat, seseorang tolong aku ucapnya putus asa. "apa kamu yakin ingin menemuinya?, aku yakin jika kita meninggalkan mereka itu ide lebih bagus saran Yuno. "itu tidak akan terjadi" kata Yukiteru."jangan lakukan itu sayang". "tidak tidak aku harus melakukan itu dan jangan halangin langkahku Yuno. Yukiteru berlari ke bawah ia menuruni jalan dan berlari dengan snagat cepat. Yuno mengikutinya dari belakang. Namun Yuno mendahului Yukiteru.Hinata kaget melihat Yuno ia perintahkan alpha one untuk segera ke sana. Namun ia terlambat karena Yuno sudah tiba di hadapannya. Yuno melangkahi pegangan tangga dan mengacuhkan pisau ke leher Hinata. "kau batalkan panggilan itu" perintahnya. "Alpha one tetap berdiri" kata Hinata."berikan diary itu". "tolong jangan ucap Hinata."kau mau mati ya?" ancam Yuno."lepaskan aku" ucap Hinata memelas."Yuno hentikan itu" . Yukiteru telah sampai di sana ia dikelilingi oleh anjing milik Hinata. "tapi dia musuh"."yang kita butuhkan hanya diarynya dan jangan bertidak lebih jauh kata Yukteru tenang. "tapi dia berusaha membunuhmu malam ini". "dia sudah menyerah hentikanlah berhenti melakukan kekerasan yang tidak perlu bujuk Yukiteru. Ayolah, aku tahu kenapa kamu melakukan ini, kamu ingin aku sendirian. "tentu saja, pikirkan ini jika kamu berteman dengan seorang perempuan mungkin kamu akan jatuh cinta dengannya jika sudah begitu hidupku tak berarti lagi, kamu mendengarku. Akise dan Kousaka telah sampai di tepat itu. Yuno melanjutkan ucapannya. "kalian semua berusaha memisahkanku dengan Yuki, kamu tahu sayangku kamu hanya perlu berteman denganku saja". "cukup kamu tidak akan menjadi temanku' ucap Yukiteru."jangan katakan itu" ucap Yuno, air matanya keluar. "sialan, biarkan aku mengucapkan secara utuh, Yuno kamu bukan temanku, Hinata, Akise dan Kouska aku ingin memperkenalkan pada kalian seseorang yang kusukai yaitu Gasai Yuno dia pacarku. Yuno melepaskan tangannya di leher Hinata. "Yuki kamu baru saja mengatakan aku adalah pacarmu" Ucap Yuno dengan wajah bersemu merah. "jangan coba merusak suasana ini karena aku ingin bersikap sopan saat aku memperkenalkanmu, aku sudah menantikan ini sejak lama. "dia hebat" ucap Akise. "wow mereka sudah seperti pasangan yang baru menikah saja kata Kousaka datar. "hah aku tidak menyangka kamu mengatakan itu Yukiteru kamu lebih berani dari tampangmu" kata hinata. Yuno masih terdiam. "dengarkan aku Yuno 28 juli itu adalah tanggal saat kita bahagia bersamakan dan jangan bersikap berlebihan, Yukiteru menunjukkan ponselnya kemudian ia melanjutkan perkataanya "aku hanya meminta kamu untuk menerima mereka sebagai teman, pertama kamu bisa meminta maaf pada Mao, Ayolah kamu tidak mau menjadi pacar yang dibenci banyak orang kan. Mata Yuno melirik ke belakang. Ia tertawa cekikikan. "kamu mengerti?" tanya Yukiteru. "ya aku mengerti ucap Yuno. Dari lubuk hati Yukiteru ia ketakukan "sekarang apa, apa yang barus saja kukatan. Hinata menuruni tangga "aku tidak mengerti kenapa kamu melakukan ini setelah apa yang kulakukan terhadapmu. "ini bukan salahmu, ini kemaunku. Hinata menangis dan mengatakan " aku menyerah Ayah ucapanmu benar. "ucapan dia benar anakku" suara itu berasal dari headeset yang dipasag di telinga anjing. "aku mengirimu di jalan yang salah". Tapi yah. "ini sudah berakhir Hinata". Jangan katakan itu, masih ada kesempatanmu untuk menang dan membangun ualng keluarga. Di sebuah ruangan pria paruh baya memandangi sebuah foto keluarga. Ia melanjutkan percakapannya sebenarnya aku tidak ada niatan untuk melakukan itu dan aku adalah ayah yang buruk. Akise dan Mao mendatangi Mao. "aku akan menelepon ambulan ucap Akise."itu karena Yukiku memakai instingnya". Aku tidak terkejut karena semua orang memakai insting mereka saat mereka terpojok. Yuno bermuka ketus mendengar itu."aku akan memberimu nasehat Hinata, ingatlah jangan pernah percaya pada siapapun sampai akhir, apa kau setuju si keempat? Kurusu menodongkan senjata pada si kesepuluh. Di ponsel harian tertulis Tsukishima mati tertembak si keempat.
Komentar
Posting Komentar