DITILANG POLISI

Pemuda itu baru bangun dari tidurnya. ia mengecek jam wekernya ternyata sudah jam 8. Ia akan terlambat pergi sekolah. Ia mandi secepat kilat dan memakai pakaian. sangking telatnya ia tidak sempat sarapan pagi itu. Saat itu orang tuanya baru saja membelikannya sepeda motor. Karena sudah telat ia memutuskan untuk memakai sepeda motor itu untuk berangkat ke sekolah.

Pemuda itu membawa sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Namun aksinya itu diketahui oleh seorang polisi yang tengah berpatroli. Sontak saja ia dikejar oleh polisi. Polisi berhasil menyalibmya dan meminta si pemuda itu untuk menunjukkan SIM dan STNK. Namun pemuda itu lupa membawa barang tersebut. Ia juga tidak memakai helm. Namun pemuda itu memohon agar ia jangan ditilang karena ia ingin sekolah hari ini. 

Akhirnya si pemuda dilepaskan oleh Polisi. Ia hanya diberikan teguran kalau aksi yang ia lakukan bisa membahayakan dirinya dan pengguna jalan. Pemuda itu sampai ke sekolah dengan tepat waktu.

Satpam Sekolah hampir saja menutup pintu gerbang jika saja ia tidak melihat pemuda itu membawa motor dengan kecepatan tinggi.

Keesokan harinya pemuda itu bangun seperti biasa. kali ini ia bangun lebih cepat ia bertekak tidak akan terkena razia lagi. ia bawa helm, STNK dan SIM. Sesampai di jalan pemuda itu kembali berjumpa dengan polisi. Kali ini pemuda itu berujar "lihat pak saya bawa semua kelengkapan kendaraan bermotor. Namun polisi itu tertawa dan mengatakan "untuk apa kamu membawa kelengkapan sepeda motor jika kamu tidak membawa motornya. 

(Dikutip dari Sketsa dari Trans TV