KAMEN RIDER SABER EPISODE 2
'Maukah kamu menyerahkan wonder ride book dan pedangmu itu kepadaku touma?"
"hei kenapa kamu mengendarai singa di rumah ini? tanya mei kaget
"saya membaca di buku kebudayaan jepang kalau masuk rumah orang dengan memakai sepatu itu tidak sopan"
"tapi naik singa itu lebih aneh"
Pemuda itu turun dari singa dan menonaftikannya menjadi wonde ride book. "maafkan saya oh ya perkenalkan nama saya rintaro salah satu anggota sword of logos, saya bukan orang yang mencurigakan kan kata rintaro sambil tersenyum.
Baik mei dan touma hanya melongo saja.
"aku tidak bisa menyerahkan benda ini karena ini penting buatku" ucap touma.
baikalh kalau begitu ayo kita ke markas sword of logos. Rintaro mengeluakan sebuah wonder ride book di depan sebuah pintu dan ketika dibuka pintu itu menuju ke suatu tempat.
Melihat tekat dari touma, rintaro mengajak touma ke markas mereka seperti mei sudo tidak diinzikan pergi. Mei ngambek karena tidak dibiarkan pergi "dasar rintaro pelit". sebelum pergi rintaro melihat ada makanan manis di atas meja. Mei yang menyadari hal itu mencoba menggoda rintaro namun ia dengan cepat mengalihkan perhatiannya. Rintaro dan Touma masuk ke suatu portal disana ternyata ada banyak buku buku dan sebuah layar yang aneh. Touma terkagum kagum melihat itu dan ia mencoba menyentuh layar itu namun dicegat rintaro. Meja buku itu bergeser dan keluar seorang perempuan yang memperkenalkan dirinya sebagai pimpinan anggota sword of logos. wanita itu mengatakan jika ia telah menjaga buku buku yang bernama sophia ini selama puluhan tahun untuk mencegah peperangan. Touma bertanya apa yang harus ia lakukan sekarang. Sophia mengatakan jika ia harus bertanya pada dirinya sendiri apa yang akan ia perbuat. Rintaro juga mempertanyakan apakah touma siap untuk bertempur tanpa akhir jika ia tetap mempertahankan benda itu. Di toko buku kecil miliknya touma terus memikirkan itu. hingga menjelang pagi rintaro datang dan mengajak touma untuk bersiap menghadapi meggido. Touma menerima ajakan itu dengans senang hati. di kota ternyata sudah ada sebuah buku raksasa yang memisahkan bangunan. di markas meggido storious sedang menyiapkan sesuatu dan altar book sedang menulis.
"kalau kita punya wonder ride book kita bisa berpindah dengan mudah" ucap rintaro
sebuah portal berbentuk buku muncul
"touma"
touma dan rintaro melihat ke belakang ternyata ada mei yang sedang naik sepeda dan ia hendak mengikuti mereka. mei yang membawa sepeda menabrak rintaro dan touma sehingga mereka bertiga jatuh saat berpindah tempat.
"mei, seorang homo sapiens seharusnya tidak masuk ke sini ucap rintaro".
sekumpulan monster muncul. rintaro menyuruh touma dan mei mundur karena kali ini ia akan memperlihatkan bentuknya. ia berubah menjadi kamen rider blades. dengan gaya berpedang yang unik ia berhasil mengalahkan monster megggido berserta footsoldier mereka. Meggido kali ini berbentuk semut. touma dan mei sangat kagum pada kemampuan berpedang rintaro "wow hebat" kata mereka
touma bertanya apakah semuanya sudah berakhir? rintaro menjawab belum. Di markas meggido calibur dan storious berdiskusi mengenai rencana mereka kali ini. Touma menyelamatkan orang yang terjebak di tempat itu dan setelah itu ia juga ikut bertarung. ia mengeluakan jurus dragon wonder. Rintaro kagum dibuatnya. namun sebuah suara memekikan telinga mereka berdua ternyata asal suara itu dari meggido belalang. meggido itu berkata jika mereka tidak akan bisa menghentikan penulisan buku miliknya maka mereka tidak akan bisa menyelamatkan orang orang yang terjebak disini. meggido belalang itu pergi. Mei sudo pingsan karena terlalu lama mendengar suara itu dan mereka pun memutuskan mundur. di markas sword of logos touma bertanya jika ulah siapa yang melakukan itu. rintaro menjawab jika itu adalah ulah dari kamen rider calibur salah seorang pengkhianat sword of logos bersama meggido telah mencuri wonder ride book selama 15 tahun. Sophia menyarankan jika mereka berdua tidak usah balik lagi ke tempat itu karena bisa membahayakan mereka. namun touma menolak ia yakin selama masih ada usaha harapan pasti ada. ucapan touma direspon oleh sebuah buku dan menghasilakan wonder ride book baru bernama diago speedy. mereka berdua kembali ke tempat itu dan berubah menjadi kamen rider. Touma mengaftikan wonder ride book itu dan ternyata itu sebuah kendaraan bermotor. blades dan saber pun bertarung bersama menghadapi meggido belalang namun meggido belalang aman lincah sehingga ia berhasil menghindari mereka. namun saber menyadari satu hal yaitu si belalang selalu melindungi semut. blades kemudian meminta kepada saber untuk menghabisi semut. Blades yang mengendarai kendaraan three wheel berhasil mengalahkan semut dan mendapatkan wonder ride boom baru. kemudian ia menscan wonder ride book itu pada pedangnya dan berhasil membuat si belalang terjatuh namun belalang itu berhasil lari lagi. Rintaro lalu menyerahkan wonder ride book itu pada touma. touma menggunakan wonder ride book itu sekaligus dan hal itu membuat rintaro kaget karena belum saatnya touma memakai dua wonder rider book sekaligus. Di markas meggidos, storius mengatakan jika para pendekar itu tidak tahu kemampuan khusus dari monster mereka. kamen rider saber berubah ke wujud baru bernama dragon jackun. kemudian saber menghempaskan tangannya ke tangan. blades mengatakan jika saber harus menggunakan kekuatannya ke arah atas. "tidak apa-apa dengan ini juga sudah bisa kok" ucap saber. Sebuah pohon raksasas muncul dari dalam tanah. pohon itu sangat tinggi. Saber menaiki pohon itu dengan motornya dan mengejar si belalang. "kau tidak akan bisa menghentikanku karena buku ini akan selesai ditulis sebentar lagi" ucap monster itu. "tidak, yang mennentukan akhir dari cerita ini adalah aku kata saber. kemudian ia melancarkan serangan rider kicknya ke arah belalang. belalang itu hancur, blades lalu mengalahkan footsoldier yang tersisa dan tempat itu kembali seperti semula. Storius yang melihat hal itu kecewa namun kamen rider calibur mengatakan jika tidak apa apa karena semuanya sesuai dengan rencana calibur. Touma meminta kepada rintaro untuk mengajarkan cara berpedang dan pengetahuan mengenai pemakai wonder ride book. Rintaro dengan senang hati menerima permintaan dan ia mengatakan jika touma boleh memanggilnya dengan sebutan guru karena ia siap mengajarkannya. Mei sudo datang sambil membawa kue coklat ia meminta diajarkan juga oleh rintaro. namun rintaro menolak. "kalau begitu kamu tidak boleh makan kue coklat itu rintaro. Rintaro melihat kue itu pada awalnya ia bertekat tidak ingin memakannya namun karena makan kue coklat bisa membuatnya berkonsentrasi ia memohon kepada mei untuk menginzinkannya. Touma menatap wonder ride book itu dan ia kembali mengingat sesuatu. ia pernah bertemu dengan anak perempuan yang memegang sebuah buku. Namun touma tidak terlalu jelas mengenai dia. pintu terbuka dan disana ada seorang pemuda yang menaiki sebuah karpet. "yo touma lama tidak bertemu ucap pemuda itu. "kamu siapa" tanya touma kaget sementara mei dan rintaro juga terdiam.
Komentar
Posting Komentar