KAMEN RIDER SABER EPISODE 6

 Sesampai di toko buku miliknya Touma masih memikirkan tentang kejadian sword of logos dan kemunculan calibur. ia membaca banyak buku buku di perpustakaan miliknya tapi tidak juga ketemu. Akhirnya Touma pergi ke markas sword of logos. Di sana ia bertemu dengan kento yang sedang membaca buku. Saat akan bertanya mengenai hal tersebut seorang pemuda muncul di balik pintu. ia merentangkan tangannya sambil mengatakan kalau pelatihan itu telah membuatnya lelah. Pemuda itu menyapa kento. Touma memberi isyarat kepada kento untuk memperkenalkan dirinya. kento lalu memperkenalkan Touma kepada Ren. Ren menjabat tangan Touma dan mulai menganggapnya sebagai rival. Touma terkejut. Sophia muncul ia memberitahu kalau Rintaro sedang kesulitan karena menghadapi Zuoos. Ia meminta Kento untuk membantunya. Ren juga ingin ikut tapi pedangnya direbut oleh Daishinji. Daishinji ingin memberikan istirahat pada pedang itu karena menurutnya pedang itu sudah kelelahan setelah berlatih di liberation. Touma bertanya kepada Sophia apa dia boleh membaca buku-buku disini. Sophia menginzinkan hal tersebut karena buku merupakan gudang ilmu pengetahuan dan apabila ia tidak begitu paham maka bertanyalah pada Slash. Sophia kemudian berlalu, Touma masih bertanya tanya siapa itu Slash. Di toko Touma dan Ren beradu argumen. Mereka sama sama berdebat mana yang lebih penting kekuataan atau kebersamaan. Ren lebih memetingkan kekuataan. Daishinji datang ia menyerahkan pedang Saber kepada Touma. Touma bertanya mengenai meggido. Daishinji mengatakan kalau meggido adalah sekelompok orang yang membuat dunia baru dengan alter book. Ren lalu menantang touma untuk bertarung. apabila ia berhasil menang maka ia bisa mendapatkan wonder ride book kabuta sakudai. Di tengah pertarungan telepon masuk. Ren terdiam dan hal ini dimanfaatkan oleh Touma untuk memukul kepada ren dengan kertas. Touma menganggap dirinya menang dan mengambil wonder ride book. Ternyata itu dari Kento. Touma bergegas ke lokasi kejadian ia melihat kento sedang berhadapan dengan meggido piranha. touma bingung karena ia baru saja mengalahkannya tadi tapi muncul lagi. Desast juga muncul. Touma berubah menjadi saber dan memakai wonder ride book baru dan lawan bertarungnya berubah. Touma menghadapi Meggido piranha dan mengalahkanya dengan mudah. Touma melihat seseorang membawa buku. ia nampaknya akan terjatuh namun Touma menolongnya. Namun orang itu kemudian terbangun dan mengatakan kalau Touma terlalu mudah dikelabui. Ia adalah storius. Storius kemudian memperlihatkan wujud monsternya dan ia berhasil menyerap kekuataan touma. Touma kembali menjadi manusia namun saar ia hendak berubah lagi masih gagal. Kento kemudian membawa Touma kabur. Desast berhasil mengambil wonder ride book strom eagle. Desast berpikir kalau Storius punya rencana sendiri. 

Di markas meggido Storius dan Calibur berdiskusi. Storius telah berhasil mendapatkan umpan dan selanjutnya tinggal menunggu saja. Ia lalu menyerahkan sebuah buku kepada Calibur dan bertanya jika ia mendapatkan kekuataan besar saat ke avalon maka apa yang ia rencanakan. Di markas sword of logos. Daishinji sedang meneliti pedang touma yang tidak bisa dicabut. Ia mengatakan kalau touma harus pergi ke avalon untuk ke tempat itu. Avalon adalah sebuah tempat misterius yang tidak bisa dijangkau oleh pendekar pedang. Touma menyerahkan wonder ride book kabuta sakudai kepada ren dan memintanya untuk mengalahkan meggido. Ren dan kento berangkat sememntara Daishinji dan Touma mencari cara untuk pergi ke avalon. Ren dan Kento datang ke medan tempur. Disana sudah menunggu meggido piranha dan desast yang juga muncul. Ren berubah menjadi kamen rider kenzan dan melawan Desast. Ia berhasil memojokkan desast dengan jurus ninjanya dan merebut kembali wonder ride book Strom eagle yang direbut desast. kento juga berhasil mengalahkan meggido piranha dan situasi pun kembali normal. Para penumpang kapal berhasil dikembalikan. Sudah berjam berjam touma membaca semua buku tapi juga tidak menemukan keberadaan avalon. Kemudian ia mencoba memancing daishinji dengan bertanya apa disini ada  buku yang tidak boleh dibaca?. daishinji mengatakan tidak ada sambil menghadap ke atas. Touma lalu naik ke atas yang juga diikuti daishinji. Touma menunjuk buku secara acak dan bertanya apa ini buku terlarang. namun daishinji menunjuk lokasi buku tersebut. Touma menyentuh ketiga buku yang ditunjuk daishinji dan berhasil mendapatkan sebuah buku. Ia meminta Daishinji untuk tidak menghalanginya karena ia tidak akan mampu menyelamatkan orang orang jika tidak berhasil membuka pedang. Sementara itu rintaro yang bertarung dengan Zuoos tampak kelelahan. Saat mei hendak menelepon touma untuk menolong Rintaro. Ia menolak rintaro amat marah dengan zuuoos karena terungkap kalau ternyata ia telah membunuh gurunya 15 tahun lalu. Touma selesai membaca buku terlarang tersebut dan menemukan 13 pedang namun ia belum menemukan cara ke avalon. Daishinji bersin dan terbuku lembar buku yang ingin dibaca touma. Touma memperhatikan itu dengan sesaat dan sadar kalau jalan ke avalon telah selesai diketahui. kemudian berisirahat dan bertanya kepada daishinji mengenai slash.

 Daishinji mengatakan kalau slash adalah nama yang diberikan sophia dulu dan ia sudah lama tidak dipanggil dengan nama itu. Zuoos mengalahkan rintaro dengan mudahnya kemudian ia mulai merasa bosan dan memberikan pedang rintaro yang terjatuh sembari mengejek kalau rintaro sebaiknya pulang saja dan meminta hiburan dari ibunya. Zuoos pergi dari tempat itu. Rintaro mengamuk sejadi jadinya ia berteriak dengan amat kencang karena kecewa tidak mampu mengalahkan zuoos. Rintaro kembali ke markas sword of logos. Disana sudah ada daishinji, touma, ren dan kento. ia tidak mengucapkan sepatah katapun dan mengambil wonder ride book pegasus. "saya harus mengalahkan dia" kata rintaro. "rintaro kamu kenapa?" tanya touma. Rintaro hanya diam dan dia masuk ke ruang liberation untuk berlatih.   

Komentar

Postingan Populer