FUTURE DIARY CHAPTER 27

Pagi itu Yukiteru hendak pergi ke terminal bus dan ia sampai disana pukul setengah 11. Ia diundang oleh Akise untuk menonton film di bioskop. Yukiteru sangat senang karena baru kali ini ada teman yang mengajaknya menonton. Yukiteru mengecek ponselnya, ia mendengar suara "halo sayangku". Yukiteru kaget dan ia melihat ke depan ternyata Yuno yang sudah tiba di tempatnya. Yukiteru heran kemudian ia bertanya "apa yang kamu lakukan disini?". Bus sudah sampai di terminal namun alih alih menjawab pertanyaan Yukiteru, Yuno malah menarik tangan Yukiteru dan mengajaknya naik bus. "hei aku ada janji dengan Akise hari ini" ucap Yukiteru. "ya aku tahu, tapi Akise yang mengatakan padaku untuk datang ke sini menemuimu Yuki, ayo kita pergi. Kemudian Yukiteru bertanya ke Yuno mana pesan Akise tersebut. Yuno tersenyum dan mengeluakan ponselnya. Disitu tertulis "Maaf nona Gasai hari ini ada pameran dan Yukiteru bermaksud mengajakmu tapi dia terlalu malu untuk menulis itu jadi aku saja yang menulis hal ini, datanglah jam setengah 11 di dekat terminal sakurai. "jadi kenapa dia mengajakku?, ah Akise dia mempermainkanku Ucap Yukiteru datar. 

Di dalam bus Yuno mulai mencecoki Yuki dengan makanan. Yukiteru ragu apa ia harus memakan makanan itu dan ia agak menyesali janji palsu yang ia buat di taman beberapa hari lalu. "ah aku benci kehidupanku" ucap Yukiteru dalam hati. beberapa menit kemudian mereka telah sampai di sebuah pameran. Gedung pameran itu bertingkat 3 saat masuk ke dalam Yuno berteriak kegirangan sambil berputar putar "wow mewah sekali tepat ini". "ayo kita pulang saja" ajak Yukiteru. 

Namun seorang wanita memotong pembicaraan Yukiteru. "kenapa buru-buru sekali kalian bisa mampir dulu disini ada banyak pameran khususnya pameran makanan dan kalian tidak dipungut biaya sepersenpun. Mendengar hal itu Yuno menarik Yukiteru dan memaksanya masuk ke ruang makan. Yukiteru melihat sekilas di tanda nama wanita namanya adalah Kuruso Naoko. Di ruang makan ada banyak sekali makanan yang tersedia. Mereka mencoba makan makanan eropa. Wanita itu memadu Yukiteru dan Yuno sembari menjelaskan makanan apa saja yang mereka makan. "hei lihat ini kita seperti orang kaya saja" ucap Yukiteru, tamu di sekitar pameran tertawa mendengar hal itu.  Selesai makan mereka ke ruang baju. Di sana mereka boleh mencoba pakaian apapun yang mereka mau. Yuno didandani oleh seorang nenek sementara Yukiteru didandani oleh wanita itu. Yukiteru memakai baju jas berwarna putih sembari menunggu Yuno siap ia  berbicara pada wanita itu ternyata ia adalah istrinya Kurusu. 

Yuno muncul dari balik ruangan ia memakai pakaian gaun berwarna putih panjang. Yukiteru tampak terpesona sesaat belum sempat ia mengucapkan sepatah katapun Naoko mengajak mereka untuk berfoto. Hasil foto itu siap dalam 5 menit. Yukiteru melihat foto itu sesaat. "ah tidak tidak aku tidak boleh suka sama dia lagian di itu berbahaya" ucap Yukiteru dalam hati. Kemudian ia memberanikan diri untuk berbicara pada Yuno. "hei Yuno" namun Yuno tidak mau bicara sepatah katapun ia hanya tersenyum dan meminta pada nenek itu untuk memakai baju itu. "ini gila, aku tidak boleh jatuh cinta padanya, dia gila". Kalian sudah siap ayo kita lakukan foto latar belakangnya". "apa" kata Yukiteru terkejut. "tidak apa apa Yuki sudah cukup sampai disini saja" ucap Yuno. Karena kasihan dengan Yuno, Yukiteru mengiyakan saja. acara berfoto itu selesai hingga sore hari. Yuno telah tertidur di bahu Yukiteru. Yukiteru kemudian mengendong Yuno pulang k eumahnya. "hei sudah sampai, ayo bangun aku butuh kuncinya tapi Yuno tidak menjawab. Namun pintu rumah Yuno tidak terkunci. "hai bagaimana pamerannya apa kalian bersenang senang sapa Akise. "dari mana kamu tahu tempat i.." Yuno terbangun dan bertanya "ada apa Yuki". 

Yukiteru bergedik ketakutan jika saja Akise membuka ruangan di sebelah itu maka tamatlah sudah". "ruangan ini agak mencurigakan, ayo kita lihat dulu ucap Akise. Pintu ruangan terbuka dan disitu sudah tidak ada lantai hanya saja ruangan itu hancur dan rata dengan tanah. Kaget Yukiteru bertanya pada Yuno "hei kenapa bisa seperti ini Yuno". Namun Yuno hanya tersenyum dan mengatakan jika ia mengajak mereka untuk makan bersama ketimbang berdiam diri disini. Namun ajakan itu ditokak oleh Yukiteru ia beralasan karena hari sudah malam. Mereka berdua bergegas pergi dari tempat itu. Di sepanjang jalan Yukiteru berpikir kenapa bisa Yuno melupakan kejadian pada hari itu.  "kemungkinan Yuno menghapus ingatannya dan sikapnya tidak stabil, Yukiteru dia membutuhkanmu untuk hidup normal. Akise meninggalkan Yukiteru sendirian. Yukiteru mengeluarkan sebuah foto dari celananya ia menatap foto itu sejenak. Foto di pameran itu membuatnya bimbang antara meninggalkan yuno atau tetap bersamanya ia berkata "Yuno" . Sementara itu di markas kepolisian Kurusu mengadakan rapat dan disana ada Nijisima. "pelaku pembunuh pemilik rumah kebun binatang telah diketahui pelakunya adalah Yuno Gasai dan Amano Yukiteru mereka berdua berumur 14 tahun dan aku ingin mereka ditangkap dalam waktu 24 jam dari sekarang ucap Kurusu.